12 Agustus 2022
Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!
Sehari sebelum staycation di Hotel Ririn Bogor, kami berencana ke puncak, ternyata kami kesiangan, pukul 09.00 WIB di exit tol Ciawi sudah macet, padet, dan nggak gerak sama sekali, maklum lagi high season, libur lebaran.
Akhirnya pak suami memutuskan untuk puter balik dan minta aku cari penginapan terdekat, langsung selancar ke app Reddoorz dan memutuskan untuk menginap di Reddoorz Syariah Near Exit Toll Ciawi.
Lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan besar, namun arus lalu lintas nggak ramai karena bukan jalan utama ke puncak. Tempat parkirnya nggak terlalu luas, hanya cukup untuk 2 mobil tapi bisa menampung sepeda motor cukup banyak kok.
Kami langsung ke penginapan dan minta kamar yang ada jendelanya. Tarnyata hanya ada 1 kamar yang ada jendelanyaa dan dikasih dong, padahal booked dadakan, baik memang petugasnya. Oh iya, aku dapat diharga Rp 251.895, jujur aja ini terbilang mahal untuk sekelas penginapan sederhana, tapi memang lagi high season, dadakan pula.
Meskipun super duper sederhana, tapi bangunan dan tempatnya bersih dan nyaman banget. Ruang receptionistnya nggak terlalu luas, tapi di sampingnya terdapat tempat duduk seperti mini lobby dan toilet umum yang super nyaman.
Kami check in tepat pukul 14.00 WIB, kamar yang kami pesan berada di paling belakang. Kamarnya cukup luas, tembok dan lantai bersih, linen juga bersih. Sayangnya, nggak ada meja sama sekali, hanya ada papan di bawah TV dan rak sepatu. Terpaksa barang di taruh di lantai, ngemper hahaha.
Jendelanya nggak besar, tapi lumayan dapat cahaya tambahan, bisa melihat keluar juga. Tempat tidurnya empuk, nyaman. AC juga berfungsi dengan baik. Kamar mandinya nggak terlalu luas, wastafel juga ada di dalam kamar mandi. Water heater berfungsi dengan baik, nggak nunggu lama, air langsung panas. Peralatan mandi seperti handuk, sabun + sampo, sikat & pasta gigi juga disedikan. Wifi juga OK banget. Disediakan juga 2 botol air mineral.
Sayangnya, baru sekitar 30 menit setelah kami check in, TVnya mati, katanya pihak penginapan udah menghubungi pihak TV kabelnya, tapi karna lagi libur lebaran jadi teknisinya belum ada yang datang juga, dan parahnya nggak ada antena, jadi TV bener-bener mati dan nggak bisa nonton TV sama sekali. Padahal posisi kami lebih banyak di kamar karena dari siang sampai malam hujan besar. Aksara mati kutu banget di kamar haha.
Selain kamar double yang kami tempati, di Reddoorz Syariah Near Exit Toll Ciawi juga terdapat juga Premium Room dan Single Bed in Male Dormitory. Kalau laki-laki semua dan rame-rame mending yang dormitory, lebih murah, walaupun nggak punya privasi hahaha. Oh iya, di sini juga terdapat beberapa ruangan dengan connecting door, jarang-jarang aku liat di penginapan seperti ini yang ada connecting door-nya.
Saat check out kami minta late check out karena kami terlambat pulang dari puncak, kami check out sekitar pukul 14.30 WIB yang seharusnya check out standar pukul 12.00 WIB dan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp 100.000,-
Walaupun tempatnya nyaman dan bersih, petugas juga ramah dan pelayanannya cepat, namun next time kalau butuh menginap lagi di sekitar puncak, aku mau cari tempat penginapan lain, biar bisa eksplor penginapan yang lainnya juga. Menurut kalian worth it nggak tempat ini? Thank you for reading, see you on my next post.