Pengalaman Scaling di Golans Dental Care

By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am

14 November 2021


Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!

Merawat gigi adalah hal mutlak yang wajib aku lakukan sejak kecil. Jika kalian pembaca lama blogku, pasti kalian ingat di beberapa postinganku sebelumnya kalau aku termasuk orang yang peduli banget sama kesehatan gigi. Karena itulah sampai saat ini aku tidak pernah merasakan sakit gigi sama sekali, walaupun hanya nyeri, ngilu, atau cabut gigi, tidak pernah sama sekali. Sombong banget ya hahaha, canda sombong.

Perawatan gigi ini aku mulai dengan hal-hal sederhana yang bisa aku lakukan sendiri setiap hari di rumah dengan cara:
  1. Gosok gigi minimal 2x sehari
  2. Wajib gosok gigi sebelum tidur
  3. Kumur-kumur setelah makan
  4. Hindari makan/minum yang panas
Tidak butuh banyak modal kan? Hanya butuh kemauan dan konsistensi saja, semudah itu guys. Nah, kalau di atas adalah perawatan sederhana yang biasa aku lakukan sendiri di rumah, tentunya untuk memaksimalkan perawatan dan menjaga kesehatan gigi, ada perawatan yang tidak bisa aku lakukan sendiri, harus dilakukan oleh tenaga medis profesional, yups benar, pembersihan karang gigi atau scaling. Scaling adalah prosedur yang dilakukan untuk membersihkan plak dan karang pada gigi, kurang lebih penjelasannya seperti itu guys.

Idealnya scaling gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali tapi biasanya aku scaling hanya setahun sekali, setiap akhir tahun. Terakhir kali scaling tahun 2018, tahun 2019 aku hamil, dokter gigiku menyarankam untuk scaling setelah melahirkan, 2020 pandemi dan aku tidak berani ke dokter gigi, kebetulan hampir semua praktek gigi pun tidak melayani scaling karena kasus Covid-19 yang sedang tinggi-tingginya.

Setelah 2 tahun absen, akhir tahun ini akhirnya aku kembali ke dokter gigi untuk scaling dan kali ini aku scaling di Golans Dental Care yang berlokasi di Sunter Mall. Tempatnya di depan, sangat mudah untuk dicari, bahkan dari jalan raya pun terlihat.

Sebelumnya aku sudah buat janji dengan owner dari Golans Dental Care yaitu drg. Riris Gustina Sari atau yang biasa dikenal dengan drg. Riris Sibarani. Kami janjian pukul 12.00, hari Selasa 02 November 2021. Oh iya, untuk perawatan dengan drg. Riris hanya dengan perjanjian ya, karena beliau tidak stand by di klinik.

Sesampainya di klinik, aku diminta untuk mengisi formulir pendaftaran. Kemudian aku dites Antigen, setelah hasil tes keluar dan dinyatakan negatif, aku diberi APD untuk dipakai selama perawatan. Setelah itu aku dipersilahkan untuk masuk ke ruang tindakan. 


Begitu masuk ke ruang tindakan, aku disambut hangat oleh drg.Riris, staf perawat meminta tas dan barang bawaan lainnya dan menyimpannya di box yang sudah disiapkan, kemudian aku dipersilahkan duduk di dental chair. Sebelum memulai tindakan, drg. Riris memberikan beberapa pertanyaan, seperti kapan terakhir scaling dan sebagainya. Tindakan pun dimulai, aku diminta untuk berkumur dengan cairan antiseptik terlebih dahulu, kemudian drg. Riris memulai proses scaling

Ruangan didesain dengan sangat rapi dengan nuansa merah, aku suka sekali, mungkin karena akupun suka warna merah. Pencahayaannya pun pas, jadi pasien pasti nyaman selama perawatan.


Karena sudah 2 tahun tidak scaling, jadi karang gigiku cukup banyak, apalagi kondisi gigiku tumpuk, tidak rata dan super amburadul hahaha, hal ini semakin memicu banyaknya karang gigi.

Proses scalingnya sendiri tidak lama. drg. Riris melakukannya dengan sangat hati-hati dan teliti, sehingga tidak sakit, dan bersihnya pun maksimal, kalaupun terasa sedikit ngilu menurut aku sangat wajar karena memang karang giginya sangat banyak.

Setelah selesai pengerjaan, drg. Riris menjelaskan bagian gigi mana yang karangnya lebih banyak, menjelaskan bagaimana cara menggosok gigi yang benar dan maksimal, dengan mempraktekannya pada gigi boneka.


Jika tidak ada pasien lain yang menunggu, feel free untuk konsultasi dengan drg. Riris, beliau sangat ramah dan penjelasannya detil, tapi jika ada yang mengantri ya kitapun harus tau diri lah ya hehe. Oh iya, setelah selesai konsultasi, aku dan drg. Riris TikTok-an dulu guys. Suka banget sama dokter yang baru kenal tapi seasyik ini.

Intinya, proses scaling itu tidak menyakitkan sama sekali. Alat yang digunakan (scaler) pun tidak mengerikan sama sekali kok karena sistem kerjanya kan bergetar, bukan ngebor ujungnya pun tumpul jadi tidak akan melukai gusi.

Jika keluar sedikit darah juga tidak perlu khawatir, mungkin karena karangnya terlalu banyak dan keras, sehingga scalernya pun butuh kerja ekstra, tenang saja hal ini sama sekali tidak membahayakan kok.

Setelah scaling, seperti biasa, gigi jadi bersih, rasanya jauh lebih nyaman, aku sangat puas dengan hasil scaling yang dilakukan oleh drg. Riris dan aku pun merekomendasikan kalian untuk perawatan gigi di Golans Dental Care.


Tentang Golans Dental Care
Golans Dental Care hadir sebagai pelopor one-stop treatment untuk kesehatan gigi, melayani perawatan gigi dewasa dan anak-anak dengan dokter gigi yang profesional dan komunikatif dengan pengalaman belasan tahun dan sertifikasi di bidangnya.  Golans Dental Care juga dilengkapi dengan peralatan dan bahan kedokteran gigi modern untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan gigi yang terbaik.

Mengapa harus di Golans Dental Care?
  1. Tenaga medis yang ahli dan profesional
  2. Tempat bersih dan nyaman
  3. Penerapan prokes yang sangat ketat
  4. Dokter dan staf kesehatan sangat ramah
  5. Lokasi strategis
  6. Sering banyak diskon/promo

Oh iya selain scaling dan perawatan gigi umum (tambal atau cabut gigi), Golans Dental Care juga melayani beberapa perawatan lainnya seperti:
  1. Kawat gigi
  2. Perawatan gigi estetik
  3. Perawatan gigi anak
  4. Bedah gigi, dan
  5. Gigi tiruan

Seluruh dokter dan staf di Golans Dental Care rutin melakukan tes Antigen dan ruangan tindakan pun rutin dicuci uap dan fogging disinfektan. Alat medispun selalu disteril sebelum digunakan. Jadi kalian tidak perlu ragu jika ingin perawatan di Golans Dental Care.


Golans Dental Care
Alamat: Sunter Mall, Lt. Dasar, Sunter, Jakarta Utara
Buka    : Senin - Minggu, Pukul 11.00 - 19.00 WIB
WA      : 0858 9000 1277
IG        : @golansdental

Jika kalian ingin konsultasi, membuat janji atau memiliki pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi no WhatsApp di atas ya. Jangan lupa untuk follow Instagram mereka untuk mendapatkan edukasi seputar kesehatan gigi dan mengetahui promo yang sedang berlangsung tentunya.

Jangan lupa aturan 2-2-2 untuk gigi yang lebih sehat, yaitu:
  1. Gosok gigi minimal 2x sehari
  2. Gosok gigi selama 2 menit
  3. Cek ke dokter gigi 2x setahun

Jika kalian belum pernah scaling, jangan ragu untuk mencoba scaling karena tidak mengerikan seperti yang dibayangkan. Yuk jaga kesehatan gigi dan mulut dari sekarang, salam sehat. Thank you for reading, see you on my next post.









  • Share:

You Might Also Like

77 comments

  1. 2-2-2 .... Kerrn, ananda. Tapi bagi bunda, setelah membuang karang gigi, gigi semakin bermasalah. Selamat malam.

    ReplyDelete
  2. wah lama aku g scalling padahal untuk kebersihan dan kesehatan gigi juga
    kalau bisa si kata dokterku dulu 6 bulan sekali
    bener mbak kalau pas keluar darah gpp kok alami itu
    yang penting habis scaling jadi lebih lega rasanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya memang aturannya 6 bulan sekali mas hahhaha

      Bener sih emang lega bgt, mulut jadi enteng abis scaling

      Delete
  3. Wah mantap nih perawatan gigi, si kecil belakangan ini juga ngeluh sakit gigi jadi mau cari dokter gigi. :)

    ReplyDelete
  4. saya pun berminat untuk cantikkan gigi.

    sihat sihat mata senyuman juga menawan

    ReplyDelete
  5. Aku biasanya rutin scaling tiap 6 bulan beb, tp sejak pandemi ini absen, ga berani wlpn prokes ketat, aku parno banget, jd selama pandemi ini emang aku ga kasih kendor buat perawatan sendiri di rumah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu itu emang dentist pun ga ngelayanin scaling beb, cuma urgent case aja, tp skrg udah melayani semua tindakan beb, asalkan udah 2x vaksin juga prokes ketat insyaAllah aman beb

      Delete
    2. @Lina : Istri sultan mah rajin scaling ya

      Delete
    3. @Sylvi : Kaga begitu I punya konsep, scaling kan buat kesehatan bukan masalah istrinya siapa hahaha

      Delete
  6. scaling gigi emang penting banget sih mbak, menurutku setahun sekali juga udah cukup heheh.. yang penting rajin gosok gigi ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau rajin gosok gigi minimal 2x sehari, akupun cuma setahun sekali kok Nif hahahaa

      Delete
  7. Kak jujur aja aku blm pernah scaling, aku jg ngrasa kalau karang gigiku banyak, tp takut bgt ke dokter gigi, apalagi di daerah tempat tinggalku ga byk prakter dokter gigi, musti ke RS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kasiaannn, tp aku maklum sih, soalnya dulu aku juga tinggal di kampung, ga kenal scaling hahah.

      Semoga makin byk dokter praktek ya beb jd kalau mau perawatan lebih mudah

      Delete
  8. Daku pernah scalling sebelum pandemi sih, disetelin lagi selow jadi memang santai gak takut. Pengen lagi, cuma masih maju mundur karena males tes antigen nya haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh lebih enak lagi ya beb kalau sambil ndengerin musik hahahha, di Golans udah sepaket sama antigennya beb, ga perlu antigen diluar

      Delete
  9. aku pun awal november kemarin habis scaling, mbak Meta.. hehehehe.. akhirnya setelah 2 tahun memberanikan diri ke klinik gigi, pandemi bikin maju mundur.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhhh samaan kita mbak, legaaa bgt yah setelah absen scaling 2 tahun hahhaa

      Delete
    2. betul... hahahaha.. rasanya noda dan dosa ikut terangkat.. cuma after scalingnya sih agak nyebelin ya, mesti ngilu dulu selama beberapa waktu sampai akhirnya bisa makan n minum normal lagi

      Delete
    3. Aku nggak ngilu sama sekali sih mbak, beneran deh, setiap kali abis scaling aku ga ada keluhan apapun

      Delete
  10. Saya masih rutin ke dentist soalnya pakai kawat gini harus tetep harus check up, saya jg termasuk yg rutin scaling mbak, jadi gigi bersih terus

    ReplyDelete
  11. Harus rajin ya mbak, kalau saya sih gigi dan banyak yang bolong tu hehehe

    ReplyDelete
  12. Aku waktu SD sering banget sakit gigi, Namun setelah itu Alhamdullilah mbak hampir jarang sama yang namanya sakit Gigi...Cuma ada sebagian gigi yang telah patah. Untungnya bagian dalam sih jadi kalau nyengir tetap cool.🤣🤣🤣🤣

    Akan tetapi meski begitu tetap harus Scaling yaa mbak, Malah saya baru sekali Scaling seumur hidup.🤣🤣🤣 Dan sepertinya Golans Dental Care bisa dicoba nih.😊😊😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lah itu gigi patah kenapa mas? untung aja ya yg patah di dalam,wkwkwk

      Itu terakhir scaling kapan mas? wkwkwk cus lah ke Golans Dental Care

      Delete
  13. Haloo Mba Meta.. apa kabs?? 😁

    Ya ampun baca ini aku bru keinget kalau aku udh lama nggk scaling Gigi semenjak pandemi.. wkwk.

    Besokk ahhh.. pngen ngerasain mulut keset lagi 😆 terimakasih buat pengingatnya..

    Yesss,, 2-2-2 setuju banget Mba. Pokoknya jam skat gigi, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.. 😄 sama obat kumur aku pke juga .. soalya aku tipe orang yg masih suka makanan minuman manis..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Puji Tuhan baik mas, wah lama ya kagak BW hahahha.

      Nah kan, sejak pandemi emang banyak yg absen buat perawatan gigi, skrg level PPKM pun udah turun terus, udah byk yg vaksin 2 dosis juga jd byk yang udah mulai perawatan lagi mas.

      Aku dulu juga sedia obat kumur, tapi skrg udah ga pernah, soalnya takut males gosok gigi soalnya hahaha

      Delete
  14. Keren jabarannya dokter gigi nih seharusnya...?

    ReplyDelete
  15. Saya malah abis scaling gigi, rasanya koq rapuh banget ya jadinya kawatir klo sering2 gitu, apa mungkin alatnya kurang canggih ya? hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya rapuh gimana mbak? Biasanya alatnya kn udah ada standarnya mbak, masa iya dentistnya pakai alat yg ga ssesuai standar hihi.

      Delete
  16. Wah baru tau saya mbak aturan 2-2-2, saya biasa gosok gigi kilat, mungkin cuma 30 detik atau malah ga sampai hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lah samaan mas, saya jg baru tau dr drg.Riris kalau gosok gigi min 2 menit, saya biasanya ga nyampe 1 menit

      Delete
  17. wah, sejak pandemik saya belum ada ke dokter gigi, jangan-jangan udah ada bolong kecil.
    Ruangan perawatan giginya keren..standard precautions nya juga mantap

    ReplyDelete
  18. Jujur aja aku tuh belum pernah scaling kak, sumpah takut bgt ke dokter gigi, soalnya aku sering sakit gigi, pernah cabut & tambal juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. hah? astajim, coba deh mulai teratur scaling, rajin gosok gigi juga jgn lupa

      Delete
  19. andai harga perawatan gigi terjangkau masyarakat menengah ke bawah, mungkin lebih banyak org yang rajin scaling seperti mba ursula :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya kalau scaling di puskesmas terjangkau bgt mas

      Delete
  20. aku tuh selalu gerogi setiap mau scalling. padahal mah ya gak gitu sakit ya tapi udah parno duluan kalo untuk urusan gigi tuh. hihi

    ReplyDelete
  21. pelayanan yang ramah serta memberikan yang terbaik bisa menjadi keunggulan tersendiri nih bagi bisnis scaling gigi, he-he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya dong, harus ramah dong biar pasien senang dan nyaman mas

      Delete
  22. Sudah lama tidak berkunjung ke blog ini. Kali ini membahas scaling gigi di klinik swasta Jakarta. Sepertinya banyak yang malas scaling karena biaya mahal dan hanya perawatan biasa. Padahal scaling penting untuk pencegahan dari radang gusi. Saya juga pernah scaling memang gusi saya cukup bermasalah. Harus dirutinkan setahun 6 kali. Thx review nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener banget mas, tapi setahun cukup 2 kali aja mas, jgn 6 kali, boncos nanti gigi kita hahahhaha

      Delete
  23. Selama ini belum pernah sih, tapi pengen juga.
    Btw, berapa sih mbak kira-kira biayanya itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di Golans Dental Care untuk scaling mulai dari 500K mas, kalau mau terjangkau kayaknya bisa di Puskes tp selama pandemi ini puskes ga buka layanan scaling

      Delete
  24. Aku udah lama ga melakukan scaling gigi nih. Padahal mestinya rutin ya paling ga 6 bulan sekali. Enak akalu udah dibersihkan, gigi terasa kesat, bersiiih lebih jernih eh apalah jelas aja gitu, bukan putih sih ya. Ntar deh kapan2 mau ke dokter gigi bareng si kecil :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya mba, rasanya lega bgt gitu ya kalau udah scaling.
      Anjuran drg emang 2x setahun mba buat scaling

      Delete
    2. Nah, iya mbak. Yang susah diajak ke dokter gigi adalah pak suami 🤣🤣🤣🤣 Seumur hidup bisa dihitung dengan jari dia ke dokter gigi. Rencana sih tahun depan aku n kids mau kontrol, cek aja kan lebih baik ya. Scaling sekalian biar nyaman gigi kita.

      Delete
    3. Sama mba, suamiku jg susah bgt diajak ke dentist, padahal istrinya rajin bgt hahahha..

      Delete
  25. Seumur2 aku baru sekali scaling kak, entah gimana critanya waktu itu bisa scaling, udah lama bgt, udah lebih dari 10 th.

    Kalau scaling di puskes gitu bisa ga sih kak? biasanya kalau di puskes kan terjangkau atau bahkan gratis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry bantu jawab ya, scaling di Puskesmas bisa koq aku pernah soalnya tapi bayar ya bahkan bayarnya setara sama dia praktek, gak hanya scaling pas tambel gigi pun kudu bayar walopun aku punya kartu BPJS.

      Karna kata dokternya biaya perawatan gigi enggak ditanggung negara kecuali cabut gigi doank.

      Delete
    2. @Riana : Parah sih kalau gitu beb, kudu segera ke dentist itu hahahha

      Delete
    3. @Kak Ryan: Oalah, kirain bisa pakai BPJS atau kalaupun bayar kirain terjangkau banget gitu kak, soalnya kan di puskes hahhaha, btw thks ya infonya kak

      Delete
    4. @Kak Ryanti: oo seperti itu kak, kirain terjangkau atau gratis, ternyata ga ditanggung negara ya, yasudah lah aku tetap ke puskes sepertinya yg lokasinya terjangkau, thank you infonya kak

      Delete
  26. Aku termasuk yg rajin 2-2-2 dong kak, wlpn waktu awal pandemi juga sempat absen ke dentist ya tapi skrg udah mau rutin lagi kak, risih bgt kalau gigi kotor

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh keren banget kalau udah nerapin 2-2-2 secara teratur

      Delete
  27. pengalaman menarik... dan tulisan yang bermanfaat...
    👍👍👍

    Thank you for sharing

    ReplyDelete
  28. Gara gara baca postinganmu, aku jadi inget udah skip scaling sekitar 3 taon kurang lebih. Gak tau deh kondisi karang yang didalam udah kek apa bentukannya?hehehe...

    Tapi sekitar 2 taon belakangan aku rajin sih bersihin gigi seminggu sekali pake baking soda, yah...lumayanlah karang gigi agak kaleman dikit & Alhamdylillah gak ada efek negativ sejauh ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hah pakai baking soda gmn critanya kak? share dong, siapa tau aku tertarik juga hihihi

      Delete
  29. Aku tuh sbnrnya trauma Ama dokter gigi mba 🤣. Dulu pas masih SD kls 3, Ampe SMU, ke dokter gigi rutin itu udh jadi makanan mingguan 😅. Gigiku kan parahnya kebangetan pas kecil. Udahlah maju kedepan, jarang2, trus sebagian saling tindih. JD dr SD itu perawatannya udh dimulai. Hrs pake behel, tapi ga bisa langsung. Yg saling numpuk hrs dicabut dulu. Dan itu nyabut gigi tetap Yaa, bukan gigi susu. Hrs dibius lah jadinya, baru dicabut. Ada yg bmwalo udh dibius, suara krek pas giginya dicabut msh kedengeran, ngiluuuuu. Jangan tanya pas bius habis, sampe ke kepala sakitnya. Baru kemudian pake behel yg bisa dilepas dulu. Trus kls 5 aku pake behel yg permanent. Zaman itu baru aku 1-1 nya di sekolah yg pake behel permanent, jadi suka digodain hahahaha. Itu sakiit bangt pas awal pasang, Krn gigi kit kan ditarik supaya ga maju. Kena ujung kuku aja langsung kluar air mata mba saking bedenyut banget.

    Ntr setelah seminggu baru sakitnya reda. Krn udh biasa. Trus 3 bulan sekali kawat dikencangin lagi, sakit lagiiiiii 🤣🤣🤣. Gitu trus Ampe kls 1 SMU.

    Setelah itu aku bertekad ga mau berurusan lagi Ama dokter gigi. Akhirnya JD rajin gosok gigi, rajin kumur2. Untungnya sampe skr blm ada masalah. Tapi memang yg namanya karang gigi ntahlah Yaa, wong ga pernah periksa 😅.

    Aku coba hilangin takut ke dokter giginya ini dulu sih, baru ntr nyobain scaling. Pernah sih scaling pas baru lepas behel dulu 🤣. Artinya trakhir SMU 🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren banget pasti ya jaman mba.Fanny SD aja udah pakai behel hahahha, makanya digodain dong, karena masih aneh kali ya jaman segitu, kalau skrg mash banyak ya anak SD pake behel

      Akupun pengen banget nih pake behel mba, gigiku tumpuk soalnya, hahahha.

      Cus mba scaling, jgn takut, ga sakit kok, kalaupun ngilu2 dikit wajar lah, demi kesehatan gigi dan mulut hih.

      Delete
  30. Infonya bermanfaat banget, Mbak Meeeeeeet 😆. Udah dua tahun ini aku punya pikiran buat scaling gigi. Tapi maju mundur terus karena takut sakit 😣. Karena Mbak Meta bilang gak sakit, aku jadi lebih berani nih. 🤭

    Btw aku seumur hidup belum pernah scaling, Mbak. Gak kebayang deh setebel apa karang gigiku. Mudah-mudahan dokter giginya gak syok ya. Wkwkwk.😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, yuk mulai scaling Roem, demi kesehatan gigi dan mulut hihhihi, lawan rasa takutmu, ngilu dikit wajar lah, bisa ketahan kok sakitnya

      Delete
  31. jujurly sekarang kalau ke dokter gigi, kenapa aku agak takut ya wkwkwk
    kalau ga niatttt banget, rasanya ogah mau berangkat
    padahal dulu waktu SD aku demen ke dokter gigi, gigi copot aja minta ke dokter gigi, ga mau kalau dicabut sendiri
    apa-apa ke dokter gigi, sekarang malah enggak hahaha

    gigiku agak rapuh ya menurutku, aku sendiri ga paham, bisa jadi karena kurang perawatan kali ya hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah harus ngumpulin keberanian buat ke dokter gigi kalau begitu mba, hihihi

      Delete
  32. Beb jadi harus kumur setelah makan dan jangan makan panas gimana dong nasi putih panas adalah nikmat dunia wkkwkw gigi berasa fresh setelah scaling dan aku udah lama ga scaling huhu semoga pandemi udahan ya jadi normal lagi saat Treatment

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nasinya hangat aja beb jgn panas2 hahahaha.
      Iya emang berasa lega bgt kalau abis scaling

      Delete
  33. wah, baca ini aku jadi teringat aku belom pernah ke dokter gigi gegara pandemi. jadi takut ntar pas ke dokter banyak gigi yang perlu di treatment. huhu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahhahaha, nah kan byk yg absen ke dokter gigi selama pandemi ternyata ya wkwk

      Delete