Review - Rukmasara Kopi

By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am

04 April 2022



Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!

Setelah check out dari Escotel X Reddoorz dalam rangka staycation tipis2 di Jakarta Selatan, sebelum kembali ke Bekasi aku mampir untuk makan siang di sebuah kafe yang sudah kulihat dari malam sebelumnya, hanya karena tertarik dengan eksterior dari kafe tersebut, kami langsung ingin mencoba untuk mencobanya karena kebetulan lokasinya juga nggak sampai 3 km dari hotel. 

Informasi yang aku peroleh dari Instagramnya, kafe buka pukul 11.00 WIB dan aku datang ke kafe tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, ternyata di sana sudah ramai pengunjung, hampir semua saung sudah terisi, hanya tersisa 1 saung di pojokan, dekat toilet pula hahaha, ya sudah lah, dari pada duduk di outdoor area, takut tiba2 panas atau gerimis.



Aku langsung menuju ke kasir, sebelum pesan makanan, kasirnya langsung memberi tahu bahwa main course-nya belum ada, nasinya belum matang katanya. Adanya hanya snack, itupun hanya kentang goreng dan cireng, OMG, mana niatnya mau makan siang. Kejadian ini plek jiplek dengan kejadian waktu di Kedai Kopi Kawan Lama, nggak jadi makan berat karena belum ada main course hahaha.

Akhirnya aku cuma pesan kentang goreng dan cireng dan semua pengunjung juga aku lihat pesan menu yang sama. Kalau minuman banyak pilihannya dan menunya lengkap. Untuk pembayarannya hanya bisa tunai dan QRIS dan dibayar di muka ya, jadi kalau mau tambah menu harus jalan ke kasir dan langsung bayar.



Seperti biasa, sambil menunggu pesanan datang, aku foto2 dulu. Konsep dari kafe ini vibes Bali dan Jogja, sebenarnya lebih kental ke Jogja, tapi ada kain kotak-kotak papan catur yang dibalutkan ke batang pohon kamboja seperti di Bali, kolam ikan memanjang di tengah juga menambah kesan Balinya. Sayangnya, jika mendekat ke kolam, air kolamnya amis banget cyin. Maklum aja si kecil kan lagi di fase kepo dengan segala hal, dia ingin lihat ikan di kolam, jadi harus mendekat ke airnya.




Kafenya nggak terlalu luas, hanya terdapat sekitar 8 saung, namum setiap saung bisa diisi hingga 8 orang. Selain saung, ada juga konsep outdoor-nya, kalau ini cukup banyak tempat yang tersedia, namun mengingat cuaca yang sedang berubah-ubah dan nggak menentu, outdoor area nggak begitu banyak peminatnya.

Sebenarnya konsep kafe dengan saung seperti ini banyak di Bekasi, bahkan aku udah sering review tempat makan atau kafe dengan konsep saung dan sejenisnya, tapi memang vibes seperti ini yang selalu di cari sama pak suami, klasik dan estetik katanya, karena lesehan, lebih aman juga buat si kecil. Bedanya, saung2 di kafe ini bukan dari bambu, melainkan dari kayu, semacam potongan2 kayu yang diukir gitu, atapnya juga dari genteng, terkonsep seperti rumah joglo, jadi lebih klasik dari pada yang terbuat dari bambu.



Nggak lama menunggu pesanan pun datang. Seperti bisanya pak suami selalu pesan kopi khas dari kafe tersebut kalau ke kafe, aku pesan leci mint tea. Kata pak suami kopinya enak, aku nggak coba, nggak suka kopi. Minumanku ya lumayan lah, sama seperti leci mint tea pada umumnya dengan satu buah leci di dalamnya.

Cirengnya isi 10, garing dan gurih, enak, mungkin karena memang aku suka cireng kali ya. Kentang gorengnya sama lah dengan kentang goreng pada umumnya.


Sayangnya, karena lokasinya persis di persimpangan jalan, apalagi di atasnya ada tol Andara, jadi mungkin debunya cukup banyak. Saung yang kami tempati sangat berdebu baik mejanya maupun alasnya. Jadi super duper nggak nyaman. Apalagi kesetnya juga agak kotor. Padahal untuk kafenya sendiri overall bersih.

Toiletnya juga super estetik dan bersih, dan terpisah pula antara toilet pria dan wanita. Musholanya mini banget, cuma bisa buat 1 orang, tapi bersih juga kok.

Kafe outdoor ini cukup riskan di musim hujan seperti ini, kalau hujan serve menunya pasti akan kerepotan, yang duduk di outdoor area juga kebingungan kalau saungnya penuh, mengingat saungnya sangat terbatas hihihi.


Alamat:
Jl. Taman Wijaya Kusuma No.9, Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12450

Jam operasional:
Setiap hari, pukul 12.00 - 22.00 WIB

Oh iya, saat aku berkunjung ke kafe ini, kafenya baru buka sekitar 1 bulanan, jadi memang baru banget, semoga aja kebersihan saungnya lebih diperhatikan lagi. Thank you for reading, see you on my next post.




  • Share:

You Might Also Like

71 comments

  1. Vibesnya emang Jawa banget ya beb, biasanya anak muda suka nongki dit4 ky gini, tp kalau saungnya kotor atau berdebu aduh aku keki bgt beneran deh hahha, mana itu satu-satunya saung yg tersisa pula.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahhahaah iya beb, ga ada pilihan soalnya, agak mendung jd ga mungkin pilih outdoor

      Delete
  2. Menarik kafenya penuh dengan nuansa khas Jawa, lesehan, sejuk, terlihat berada jauh dari perkotaan. Padahal ini di perkotaan ya. Menu makanannya kekinian. Biasanya tempat seperti ini pas untuk mencari inspirasi

    ReplyDelete
  3. Suasana daerahnya kerasa banget. Aku malah suka dengan tempat seperti ini. Biasanya nyaman buat menepi

    ReplyDelete
  4. Wah keluarga kita satu selera mbak meta :)
    Kalau nyari tempat makan itu sukanya yang suasananya asri seperti ini, apalagi kalau ada saungnya. Wes, coocook pol
    Sayang ya mbak datangnya awal buka, sampai nasinya belum mateng hehe
    Jadi penasaran nih sama main coursenya. Apa full menu tradisional gitu. Atau ada juga menu kekiniannya.
    Untuk yang area outdoor memang rawan saat hujan kadang tak menentu gini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihihi emang nyaman bgt ya mba kalau nemu suasana kaya gini hahah

      Aku juga ga tau main coursenya apaan mba, ga liat menu2 orang udah dibilang blm siap, males juga ngliat2 menu, kagak bisa pesan juga wkkwk

      Delete
  5. buat sambil kongkow asik, dan jadi tempat ngabuburit oke juga nih.
    Palingan berarti antisipasi aja sih ya dengan debu di meja dan kursinya.

    ReplyDelete
  6. Kalau sore dan sepi kayaknya enak bgt buat nulis hihi, tp kalau malam mungkin banyak nyamuk kalau outdoor ya kak hihi

    Cirengnya menggoda beneran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan besar iya, soalnya sampingnya kaya kebon gitu hahahha

      Delete
  7. Gagal dong mbak makan siang, karena menu beratnya belum siap, tapi lumayan lah udah diganjal cireng sama kentang goreng 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, ngemil doang jadinya, abis dari sini baru lah cari makan siang yang sesungguhnya hahaha

      Delete
  8. Aku juga suka kalo tempatnya seperti itu, lesehan dan saung, seperti jaman dulu. Cuma sayangnya jauh di Jakarta Selatan mbak.

    Memang riskan kalo misalnya pilih tempat outdoor, tahu-tahu hujan. Mau ke saung udah penuh, capek deh.😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. hhahaha iya mas, ini jauh bgt, dari rumah akupun jauh

      Delete
  9. Melihat kain kotak2 dibalut kepohon, bunda kira lokasinya di Bali.

    Kafe out door memang enak untuk tempat bersantai sambil makan-makan.Terlebih bersama orang2 tercinta. Selamat malam, ananda Ursula. Terima kasih telah berbagi informasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pikir juga nuansana bali bunda, ternyata emang jogja bali hahaha

      Delete
  10. Gak nyangka itu di Jakarta Selatan ya kak. Bagus tempatnya, dan harganya juga kalau ukuran tempat ngopi sebagus itu, gak mahal2 amat...
    Pengen ke Jakarta lagi deeehh 🤩

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuss lah mbak, di jaksel pasti banyak tempat nongki keceh

      Delete
  11. Semoga aja ada dari pihak resto yg baca dan mau improve kedepannya. Agak mengecewakan memang kalo udah waktunya jam buka, tapi malah blm siap. Seharusnya kan udah. Juga masalah kebersihan debunya, penting sih itu. Aku sendiri ga terlalu nyaman makan di tempat yg menurutku kotor berdebu. Padahal rasa Snack nya udh oke ya mba... Sayang jauh ini 😂. Pengen juga cobain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba akupun berharap ada yg baca biar bisa diperbaikin kedepannya.

      Delete
  12. Ini konsepnya memang Jogja Bali gituya kak, mau dibilang Jogja aja tapi vibes Balinya juga dapet banget.

    Kalau main coursenya kearah mana kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya jogja Bali mas,

      Main coursenya ke arah lelet mas, karna kafe udah buka aja belum ready main course wkwkwkwk

      Delete
  13. Kalau lihat foto-fotonya nuansa tempatnya seperti di jawa bukan di Jakarta..

    ReplyDelete
  14. Yahh kenapa ga foto toiletnya yg estetik kak hihihi

    Dpt saung sisa di pojokan deket toilet kotor pula, yaalah lengkap bgt, saung2 yg lainnya kira2 kotor juga nggak ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku foto sih sebenernya beb, tp ga aku post, buat koleksi pribadi ajah hahhahaha

      Delete
  15. tempat seperti ini sekarang lagi banyak dicari
    seru sih vibes pedesaannya kerasa
    pantesan rame ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener banget mas, vibes kaya gini kan susah di Jkt mas

      Delete
  16. Bagus konsepnga ya beb cuma sayang debunya mungkin belum dibersihin apa gimana semoga nanti bisa lebih baik lagiii

    ReplyDelete
  17. Sebel juga tuh ya, udah buka kok, tapi menunya sebagian belum ada, menu utama pula, hahaha.
    Etapi, saya jadi ngiler juga tuh liat cirengnya, jadi pengen beli cireng yang dijual di frozen food gitu, biar bisa digoreng.

    Cuman memang biasanya saya aja yang doyan sih, makanya jarang banget belinya :D

    Btw, tempatnya kece juga sih ya, yang paling kece itu karena bersih banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhahhaha gagal maksi jadinya mbak.

      Keluargaku semuanya doyan cireng mbak, tp kmrn cuma pesan 1 porsi aja soalnya abis dr cafe ini kan lanjut cari maksi ahhahaha

      Delete
  18. saya sukaaaa suasana macam ni. rasa sangat tenang... dapat kopi secawan...warghhh tak mau pulang ke rumah hahaha

    ReplyDelete
  19. Dari suasananya terlihat nyaman ya. Cocok santai bareng keluarga.

    ReplyDelete
  20. Jiahhh pasti kesel ya niat hati mau lunch apa daya cuma bisa ngemil hahahha, semoga aja kedepannya prepare pihak cafenya lebih baik lagi, jd menu ready semua sblm buka.

    ReplyDelete
  21. Asli tempatnya kece abis, kalau sepi pasti bagus buat foto2, tapi kalau ramai yasallam.

    Semoga kedepannya kebersihan tiap saung lebih diperhatikan lagi, toilet aja bersih mosok saungnya malah berdebu.

    ReplyDelete
  22. yang foto 2 dari atas itu unik....

    keseluruhan kayaknya simple, tapi "enjoyable"....

    Thank you for sharing well inform review...

    ReplyDelete
  23. Ngebayangin kalau makan di cafe ini sendirian gimana ya? Sepi kayaknya. Enak buat ngerjain tugas atau ngeblog. Cirengnya enak tuh mbak sama sausnya nyam3x. Perpaduan Bali dan Jogja ini mantap cafe buat hangout :)

    ReplyDelete
  24. kenapa udah jam 1 siang tapi menunya belum tersedia.. huhu.. kalo lagi laper2 nya, aku bakalan kzl banget sih.. wkwk..

    tapi untuk tempat, lumayan yaaa.. mayan estetik.. 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akupun lagi laper bgt mbak, tp udah nympe situ, udah penasaran bgt ma cafenya juga, masa mau pindah cari tempat lain hahahaha

      Delete
  25. Keren ya kak di Jaksel ada kafe se kece ini, harga masih terjangkau di kantong, sayang aja menu belum ready padahal udah buka.

    ReplyDelete
  26. Saya sudah pernah mampir kesini kak, waktu itu minggu sore, rame banget anak muda pada nongki. Saya nggak makan berat, cuma ngopi sama snack aja, lumayan bisa buat nongkrong

    ReplyDelete
  27. wow suasananya natural banget ya dengan sistem pembayaran yang dah modern. Gaul emg yang yang punya nih

    ReplyDelete
  28. langsung aku apal nek meta ki senenge leci tea hihihi

    nuansa serasa di Bali ya cyinnt...tapi ada joglo joglonya jiga...berarti perpaduan jawa dan bali kali ya.

    unik ya...hampir semua pengunjung pesanannya sama yaitu kentang goreng dan cireng. Eh tapi kok aku kepengen cireng ya hahahhahahaha

    aku takbikin aja ah cireng en cimol wkwkwk

    tapi bener umuran se Aksara emang lagi seneng kepo banyak hal..kalau liat kolam ikan emang pasti tertarik, hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhahaha bener bgt mbul, leci tea kui wis paling menggoda buat aku hahahha.

      Cireng juga menggoda banget ya, kriuk gurih

      Delete
  29. cantik tempatnya memang sesuai utk santai²

    ReplyDelete
  30. Suasana cafe nya bersih dan tenang, lumayan buat nyante sambil minum dan ngemil, habis, masa sih udah jam 1 siang nasinya juga belum masak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhahaha iya emang kak, parah bgt emang, ga jadi lunch deh aku

      Delete
  31. sukakkk sama konsep cafenya, vintage vintage gimana gitu
    tempat duduknya banyak banget ini, bisa buat arisan hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhahaha iya tp outdoor itu mbak, kalau panas atau grimis ya ga ada peminatnya kan hihihi

      Delete
  32. BAnyak bilik2 untuk duduk santai ya. Agak sayang juga mereka gak sedia makanan berat.

    ReplyDelete
  33. cirengnya menggodaaaaa banget haha...cafenya eksotis banget,boleh jd referensi nih kalau jalan2

    ReplyDelete
  34. cirengnya menggoda dan cafenya eksotis bgt ya.boleh jadi pilihan kalau jalan2 juga nihh

    ReplyDelete