Mau Nyaman Nonton Badminton di Istora? Ini Tipsnya

By Ursula Meta Rosarini - 8:00 am

08 Januari 2019




Hy guys, how are you?
Welcome to my blog!

Sebagai badminton lovers atau penikmat olah raga badminton, tentunya menonton badminton adalah hal yang selalu dinantikan baik melalui layar TV, rela beli kuota untuk streaming lewat smartphone bahkan rela mengeluarkan uang lebih untuk datang langsung ke stadion.

Apalagi jika ada turnamen besar yang diselenggarakan di Indonesia, seperti Indonesia Master Super 500, Indonesia Open Super 1000, Badminton World Championship, atau bahkan Olimpiade, rasanya kita nggak mau melewatkan pertandingan ini sedikitpun.

Meskipun pertandingan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh stasiun TV lokal. Tapi sebagai badminton lovers apalagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, rasanya kurang puas jika hanya menyaksikan atlet kebanggaan Indonesia bertanding di hadapan publik sendiri hanya melalui layar TV.

Nah untuk kalian yang pengen juga nonton badminton langsung di Istora, berikut beberapa tips sesuai pengalamanku setelah beberapa kali menonton badminton di Istora agar kalian nyaman nonton di Istora selama pertandingan.



1. Beli Tiket Secara Online
Mengingat jumlah tiket yang dijual nggak sebanding dengan jumlah pembeli, apalagi saat semifinal dan final, untuk memastikan kita mendapat tiket sesuai pertandingan yang kita harapkan, membelinya secara online adalah solusinya.  Aku saranin membeli tiket di website yang bekerjasama dengan EO event, biasanya Blibli.com atau Tiket.com.

Tiket biasanya bisa dibeli secara online sebulan sebelum pertandingan, untuk mengetahui info tentang hal ini, aku biasanya mantengin terus Instagramnya Badmintalk_com.

Meskipun kita tetap harus mengantri lama di loket untuk menukarkan e-ticket yang dengan gelang, tapi kita sudah pasti punya tiket, no PHP, no drama.




2. Jika Kehabisan Tiket Online
Ini adalah pengalamanku tahun 2015 lalu, karena sudah kehabisan tiket online, akhirnya aku hanya berharap dapat tiket on the spot (OTS). Untuk pertandingan semifinal dan final, loket biasa dibuka pukul 10.00 atau 11.00 WIB, aku datang 2 jam sebelum loket buka dan ternyata sudah banyak orang yang mengantri, alamak.

Inget kan kejadian waktu Asian Games 2018 kemarin, banyak banget orang yang udah ngantri berjam-jam tapi ujung-ujungnya kehabisan tiket, nyeseknya maksimal.

3. Jika Kehabisan Tiket OTS
Ini hal yang cukup menyebalkan sih, sudah ngantri lama, panas-panasan pula, ujung-nya zonk alias nggak dapat tiket. Terpaksa jalan satu-satunya kalau kalian tetap ingin nonton langsung adalah beli tiket ke calo.

Triknya, tunggu sampai agak siang, kira-kira pertandingan pertama akan atau sudah dimulai, disitu si calo mulai bingung menjual tiketnya dan ini kesempatan kalian untuk menawar harga tiket sedikit lebih miring. Tawar sedikit diatas harga resmi aja, anggap aja sebagai upah ngantri si calo. Tapi ini susah susah gampang sih hehe.

Pengalamanku waktu menonton Indonesia Open 2019, karena kehabisan tiket online dan OTS, aku iseng menghampiri calo untuk menanyakan tiket class black, harga resminya adalah Rp 200.000, sangat mengejutkan ternyata si calo menjualnya dengan harga mati Rp 500.000, oh no!

4. Bagi yang Menggunakan Kendaraan Umum
Area GBK memang menyadiakan parkiran yang sangat luas, tapi buat kalian yang menggunakan kendaraan umum nggak perlu khawatir karena GBK sangat mudah dijangkau dengan berbagai macam kendaraan umum. Halte busway terdekat adalah halte GBK, dari halte GBK kita cukup jalan kaki ± 5 menit untuk sampai di Istora, aku juga selalu naik busway kok kalau ke area GBK.

Untuk pengguna KRL stasiun terdekat adalah Stasiun Sudirman, dari situ jalan kaki ke halte busway Dukuh Atas, kemudian naik busway turun di halte GBK. dari halte Dukuh Atas ke halte GBK nggak jauh kok, ± 10 menit. Kalau mau lebih praktis lagi, naik ojek online hehe, langsung berhenti di depan gerbang GBK, tinggal jalan kaki deh ke Istora.

Untuk pengguna MRT, nggak perlu khawatir, dekat halte busway GBK pun ada Stasiun MRT Istora Mandiri. Semudah itu untuk menuju ke GBK guys.

5. Habiskan Makanan & Minuman Sebelum Masuk ke Istora
Sebelum masuk ke dalam Istora, kita akan melewai security check, yaitu cek gelang dan isi tas. Pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam area, jadi kalau kedapatan ada makanan dan minuman di dalam tas, otomatis makanan & minuman kalian akan di sita. Mending dihabiskan dulu kan? hehe.

6. Bawa Tissue
Berada di Istora dengan durasi waktu yang cukup lama nggak memungkinkan kita untuk menahan buang air kecil. Fasilitas toilet menurut aku cukup terbatas, bahkan antrian toilet terutama toilet wanita pun pasti mengularJadi siapkan tissue untuk ke toilet karena namanya fasilitas umum dengan pengunjung yang bejubel pasti kotor.

Oh iya untuk kalian (wanita muslimah) jangan lupa bawa mukena sendiri ya, fasilitas mukena di mushola nggak sanggup untuk memfasilitasi semua pengguna mushola.

7. Datanglah Bersama Teman
Sendiri itu nggak enak guys hahaha. Datang ke Istora bersama teman sangat diuntungkan, karena kita bisa gantian ngantri tiket di loket, setelah ngantri di loket, ternyata kita masih harus ngantri panjang lagi di pintu masuk Istora guys, siapa cepat dia dapat memilih tempat duduk yang dia mau (ini bukan bioskop yang sudah tertera nomor kursi di tiket ya hehehe).

Jadi lebih baik cari info sama orang yang udah pegang tiket, kira-kira tiket yang kalian punya dapat pintu masuk yang mana, setelah dapat info pintu masuknya. Kalian bisa bagi tugas, untuk antri di loket dan antri di depan pintu masuk.

Keuntungan lainnya kalau ajak teman yaitu bisa saling menjaga kursi kalau kalian mau ke toilet, nggak perlu khawatir kursi kalian "hilang" saat ditinggal ke toilet. 

Tapi, kalau sangat terpaksa datang sendiri nggak perlu khawatir guys. Badminton lovers itu nggak kaya supporters-nya olah raga sebelah yang super fanatik kok. Nonton beramai-ramai atau sendiri tetap asyik dan nggak mungkin kesepian karena akan ada atlet idolamu akan mengisi hatimu #halah.

8. Pastikan Jadwal Pertandingan yang Ingin dilihat
Percayalah guys, menunggu tanpa kepastian itu nggak enak. Karena memang banyak orang yang hanya ingin melihat atlet Indonesia saja, seperti aku contohnya hehehe atau khusus untuk kalian yang nggak mau lihat semua pertandingan, sebelum datang ke Istora pastikan kalian tau jadwal pertandingan yang ingin kalian lihat.

9. Siapkan Tenaga untuk Support Atlet Idolamu
Jadi supporter itu melelahkan guys, haha. Menonton pertandingan langsung di depan mata itu nggak puas banget rasanya kalau hanya duduk manis dan diam. Kita pasti banyak triak dan tepuk tangan atau tepuk balon panjang yang biasa disediakan oleh sponsor. Hal ini pastinya menguras tenanga & suara. Kalau perlu selipkan permen pelega tenggorokan di saku kalian hahaha.



10. Gunakan Fashion yang Nyaman
Karena kita mau seru-seruan di dalam Istora dalam durasi yang cukup lama, pastikan sepatu, tas dan pakaian kalian nyaman untuk digunakan ya. Aku nggak saranin kalian pakai high heels atau membawa tas ukuran besar karena akan merepotkan kalian sendiri.

11. Bagi yang Ingin Bertemu dengan Atlet Idola
Biasanya atlet jalan-jalan atau mondar-mandir di area lobby atau konferensi pers, kalian bisa menuju ke sana kalau pengen ketemu atlet. Memang nggak ada jaminan kalian bisa ketemu atlet di sana, tapi setidaknya kita sudah usaha ya, daripada nggak ada usaha sama sekali tapi pengen selfie sama atlet.

Nah karena aku nggak sempat untuk jalan-jalan ke lobby (kalau jeda pertandingan waktunya buat antri toilet aja kurang) jadi aku harus cukup puas untuk berfoto sama gambarnya aja haha.





12. Bagi yang nggak Dapat Tiket Sama Sekali
Nggak dapet tiket online, berharap tiket OTS juga nggak dapat, merasa mubazir jauh-jauh datang ke Istora tapi hasilnya zonk? Eits, kalian nggak perlu berkecil hati guys, akupun pernah mengalaminya kok.

Panitia menyediakan layar besar untuk nobar di area luar GBK untuk pengunjung yang nggak mendapatkan tiket. Nobar diluar juga nggak kalah seru kok.




Selain nobar, tentunya banyak hal lain yang cukup disayangkan jika dilewatkan, diantaranya adalah meet & greet with atlhete, games di beberapa booth sponsor, foto-foto di spot yang super kece, bahkan kadang ada juga dance competition yang cukup menghibur.






Tambahan:
  1. Di area Istora banyak foodcourt, nggak perlu khawatir kelaparan, biasanya penunjung menuju area foodcourt saat break atau jeda pertandingan, tapi harga makanan & minuman di foodcourt lebih mahal dibandingkan harga pada umumnya ya.
  2. Selama pertandingan kita bebas keluar masuk area, cukup dengan menunjukkan gelang untuk di scan barcode oleh petugas di pintu keluar/masuk.
  3. Jangan gunakan flash, lampu kilat atau blitz untuk mengambil gambar/video di dalam Istora, cahaya flash, lampu kilat atau blitz akan menggangu konsentrasi atlet di lapangan.
  4. Jangan buang sampah sembarangan & jaga kebersihan ya.

Nah itulah tips dari aku buat kalian yang belum pernah menonton pertandingan badminton di Istora. Percayalah, melihat atlet idola kalian berdiri di podium tertinggi di depan mata kita rasanya ada kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Kalaupun atlet idola kita kalah, setidaknya kita sudah turut meramaikan Istora, karena supporter itu pasti sangat mempengaruhi untuk meningkatkan kepercayaan diri para atelet hihi #soktau. Selamat menonton guys.

Disclaimer : Foto dan berita lainnya seputar Istora aku update terus sesuai kondisi terbaru saat aku ke Istora. Aku nggak banyak ambil foto di dalam stadion karena aku terlalu menikmati pertandingan.



  • Share:

You Might Also Like

50 comments

  1. Indonesia master ini beda sama indonesia open atau sama say?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda sayang. Indonesia Master level 500. Indonesia Open level 1000, bulan Juli.

      Delete
  2. Aku ga suka nonton badminton tapi suka sama gantengnya Kevin kak, imoets banget itu bocah 1.

    ReplyDelete
  3. Saya lagi ngejar tiket indonesia master tp ga dapet2, susah amat dapetnya, mau antri OTS tapi males banget

    ReplyDelete
  4. Wah thanks buat tipsnya mbk, bisa saya coba nantinya.

    ReplyDelete
  5. Jujur saya suka bingung kalo mo ke area GBK 🤦‍♂️🤦‍♂️

    Salam pecinta badminton

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tanya aja kalau bingung mas, saya juga cuma modal tanya2 biasanya

      Delete
  6. Terima kasih informasinya :)

    ReplyDelete
  7. Keluargaku suka bgt nonton badminton, tp entah kenapa aku ga mudeng nontonnya :(

    ReplyDelete
  8. Presentase penjualan tiket lebih banyak online atau OTS kak?

    ReplyDelete
  9. beli tiket ke Calo harganya pasti lebih mahal yach Mbak ? :)

    Ohy...gmn kabarnya Mbak, kabarnya bulan Desember Meried yach ? Jadi penisiran nich...:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya iya dong kang, kan buat upah si calo. Ah kepo nih sm penganten baru wkwkwk

      Delete
  10. Pengin sih ikut ngerasain euforia langsung di GBK, tapi seumur-umur dan saat dulu aku kerja di Jakarta satu kalipun belum pernah kesampaian ... :(
    Waktu itu tiket online belum ada seperti sekarang ini dan yang bikin rada males perburuan tiketnya itu loh, bisa berjam-jam lamanya.
    Akhirnya waktu itu kubatalin nontonnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha skrg cari tiket online juga susah2 gampang mas. Seru bgt kalau nonton di gbk langsung

      Delete
  11. Nonton badminton langsung di Istora itu kek nonton konser ya kak, merasakan langsung euforianya

    ReplyDelete
  12. Di istora ada berapa macem kelas tiket beb?

    ReplyDelete
  13. Uda punya bayi gini sulit bangt yak nonton yang gini.. btw selamat lhooo atas weddingnya gmn honeymoony nya ahhahaha

    ReplyDelete
  14. Untuk saat ini, aku sukanya nonton di TV aja. Tapi informasi ini akan kusimpan, siapa tahu tahun depan bisa nonton langsung ke Istora :) Lha aku pikir yang foto bareng gambar mas owi-ci butet, atlet juga hlo

    ReplyDelete
  15. Wah, aku juga suka nonton badminton, mbak! Meskipun baru sekali nonton BWF di Istora beberapa tahun lalu. Tahun ini mesti lebih well prepared beli tiketnya di Blibli.

    ReplyDelete
  16. Seru bisa nonton langsung permainannya di Istora

    ReplyDelete
  17. Wah asli megah banget ya, pengen deh sesekali nonton di istora. :)

    ReplyDelete
  18. Emang itu mba, klo nggak pas jadwal pertandingan aja rame. Gimana pas ada pertandingan, ya ampun wc amit2 ngantri dan udah pasti bauk pesing, sumpah aku ga bsa pipis disana coba 😩😩

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pesing mah udah ga bisa dihindari beb, makanya aku selalu pake masker dan bawa tisu sendiri ahhaha

      Delete
  19. suka nonton bulu tangkis ya mba?

    ReplyDelete
  20. Mba kalo balon tepuk gitu biasanya di kasih apa beli?

    ReplyDelete
  21. Kalau mau beli balon tepuk itu dimana ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak ada yg jual, biasanya sponsor mbagiin cuma2 kok

      Delete
  22. Bawa cemilan buat bocil, mungkin ga sih? BIO mau bawa anak nih,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak boleh bawa makanan/minuman ke area stadion. Kalau si bocil pengen nyemil better keluar dulu, beli cemilan, abisin, baru masuk lagi.

      Delete
  23. Mba mau nanya. Aku mau beli ots tiket final Indonesia open yang blue (vip). Kira2 ngantri jam brp ya mba biar bisa kebagian? Jam 6 pagi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry bgt baru bales, gimana kemaren jadi dapet tiketnya ga? Loket buka jam 11 tp biasanya orang2 udah ngantri duluan

      Delete
  24. Kapasitas Penontonnya full gk si skrg?ap cma brp prsen?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Info terakhir sih IM & IO 2022 nggak full kapasitasnya. Tapi kalau PPKM udah longgar kaya gini semoga aja nanti ditambah lagi tiketnya

      Delete